Rabu, 04 Juli 2012


Untunglah ada susu

"Tidak ada yang sempurna." Pernyataan itu ternyata berlaku juga untuk semua jenis bahan pangan. Tidak ada item bahan pangan yang memiliki semua suplemen gizi.  Namun, susu adalah sesuatu yang jika tidak sempurna, dapat melengkapi kesempurnaan gizi dari bahan pangan lain. Fakta-fakta gizi pada susu membuktikan bahwa susu memiliki sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi hariannya. Anda akan menemukan semibilan nutrisi penting dan vitamin, termasuk protein, vitamin A, D, dan B12, kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, niasin, seng, dan magnesium. Wajar karenanya, susu sebagai penyempurna dari 4 sehat, menjadi 5 sempurna.
Saya kemudian membayangkan, bagaimana jadinya jika Tuhan tidak menghadirkan susu di muka bumi ini, atau kalau pertanyaan itu terlalu extreme, saya ubah pertanyaan itu dari sudut pandang manusia sebagai subyeknya, pertanyaannya, bagaimana jadinya jika semua sapi tidak pernah diperah susunya oleh manusia ?
Hmm…saya belum menemukan jawaban ilmiah bagaimana pengaruh terhadap keseimbangan rantai makanan global, yang jelas seekor sapi tidak akan mati jika tidak diperah susunya, namun lama kelamaan si sapi akan kering susu dengan sendirinya sampai melahirkan kembali.
Bayangkan dunia tanpa susu, tidak ada susu segar, latte, cappuccino, croissant. Tidak ada yoghurt, mentega.  Tidak ada es krim dan pizza. Bagaimana kita bisa menjalani kehidupan beradab tanpa susu?. Bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga kita?. Untungnya hal itu tidak terjadi, tapi yang jelas dunia tanpa susu, dunia serasa tidak menyehatkan dan tidak melezatkan.
Jika konsumsi susu rendah

Susu mampu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat dan penuh vitalitas. Vitalitas yang optimal hanya akan diperoleh jika ada energi. Namun rendahnya konsumsi susu, Indonesia sering mengalami kekurangan energi. Kurangnya energi yang berasal dari protein adalah salah satu masalah gizi yang dialami oleh seluruh kelompok masyarakat Indonesia termasuk anak-anak dan orang dewasa. Inilah menjadi penyebab pendeknya perawakan anak-anak Indonesia, konsentrasi belajar yang rendah dan kurang energik dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Kurangnya energi dan protein pada anak-anak Indonesia juga mengakibatkan buruknya memori dan konsentrasi serta kurangnya energi selama aktivitas gerak di sekolah.
Jika anda pemerhati timnas sepakbola kita, mungkin wajar rasanya jika timnas sulit berprestasi di level internasional. Pernahkan anda lihat atlet sepakbola kita bertanding?. Jika dibanding dengan kompetisi seperti di liga eropa, lapangan bola terlihat terlalu luas buat atlet sepakbola kita. Saat memainkan laga internasional bertemu dengan timnas dari timur tengah, asia timur atau eropa, atlet sepakbola kita terlihat inferior, postur pendek dan kecil, sering kalah dalam bola-bola atas, adu badan dan benturan fisik.

Selain system manajemen kompetisi dan pelatihan yang kurang bagus sebagai penyebab sulitnya timnas bersaing di pentas dunia, yang jarang disadari adalah factor fisik dan postur pemain Indonesia.

Memang banyak factor yang mempengaruhi  fisik dan postur tubuh seseorang, bisa disebabkan oleh perbedaan genetik, perbedaan gaya hidup masa kanak-kanak (gizi, pola tidur, latihan kerja fisik), atau keduanya.

Postur yang tidak terlalu tinggi memang memberikan sedikit keunggulan pada timnas Indonesia terutama dalam hal kecepatan. Namun dalam era sepakbola modern kekuatan fisik dan body balance menjadi salah satu hal penting yang dimiliki pemain sepakbola. China dan Japan, membangun tim nasional sepakbolanya berdasarkan dengan melihat tinggi badan atau postur pemain sebagai salah satu faktor layak atau tidaknya pemain tersebut membela tim nasional.

Berkaca dari bangsa Jepang, dulu terkenal sebagai bangsa ayam kate, karena terkenal pendek. Sekarang tinggi rata-rata para prianya 170.7 cm  dan wanitanya 158 cm. Jauh dibandingkan orang Indonesia yang hanya 158.0 cm dan 147.0 cm. Dan saat ini timnas Jepang, adalah salah timnas yang cukup disegani, dengan bertaburan banyak pemain yang merumput di eropa.
Pemenuhan dan perbaikan asupan gizi masa anak-anak, itulah salah satu kunci meningkatkan prestasi sepak bola kita. Kita menyadari banyak pemain bola kita berangkat dari latar belakang keluarga kurang mampu, yang notabene kecukupan gizi di awal pertumbuhannya biasa saja atau bahkan cenderung pas-pasan. Maka susu adalah salah satu alternative sumber gizi cukup lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan anak mencapai prestasi maksimal di masa depan.
Anak sehat dengan Susu
Anak adalah titipan terindah yang diberikan Tuhan kepada kita.  Selalu berikhtiar optimal demi menjaga nikmat sehat anak kita adalah wujud syukur kita pada Tuhan.  Sungguh nikmat sehat sangat mahal harganya. Sehat memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan semua serasa tiada artinya.
Patut disyukuri, sejak kita lahir Tuhan memberikan jaminan rizki dengan dipancarkannya air susu dari ibu kita. ASI adalah kombinasi unik berbagai nutrisi penting untuk kesehatan, pertumbuhan, imunitas dan perkembangan bayi, yang bahkan makanan bayi yang dibuat dengan teknologi mutakhir sekalipun, tak mampu menggantikan sumber makanan yang menakjubkan ini. ASI menyediakan sejumlah keuntungan kesehatan dimulai saat lahir dan berlanjut sepanjang hidup anak. Bahkan, sejumlah besar masalah kesehatan anak sangat mungkin diturunkan, atau bahkan dicegah, dengan menyusui bayi secara eksklusif selama sedikitnya enam bulan pertama kehidupan. Semakin lama ibu menyusui, semakin besar kemungkinan anak mendapat manfaat dari kesehatan
Setelah ASI, anak dapat diberikan tambahan / lanjutan asupan gizi dari susu yang lain. Susu memberikan berbagai manfaat, beberapa diantaranya :
Kalsium

Susu adalah sumber terbaik pasokan kalsium untuk tubuh kita. Kalsium melindungi tubuh dari penyakit kronis utama seperti penagruh bahan kimia penyebab kanker, pengeroposan tulang,  rematik, sakit kepala migrain, sindrom pra-menstruasi, dan obesitas pada anak-anak dan membantu menghilangkan lemak yang tidak diinginkan.

 Tulang Sehat

Seperti disebutkan di atas, susu kaya akan kalsium, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang tepat dari struktur tulang yang kuat. Gangguan tulang seperti osteoporosis dapat dicegah dengan asupan harian kuantitas susu yang cukup. Anak-anak yang jarang minum susu lebih beresiko peningkatan peluang patah tulang ketika jatuh dan terluka.

 Gigi Sehat

Mendorong anak-anak untuk minum susu akan memberi mereka kesehatan gigi yang sangat baik, susu melindungi permukaan email terhadap zat asam. Minum susu untuk energi dan kesehatan akan menghalangi anak dari mengkonsumsi minuman ringan, sehingga mengurangi risiko gigi membusuk dan gusi lemah.

Rehidrasi

Cairan merupakan bagian integral dari tubuh manusia. Tubuh perlu diisi ulang dengan cairan secara berkala. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan anak dan mereka harus minum setidaknya enam sampai delapan gelas cairan setiap hari. Susu mengandung kuantitas yang baik dari molekul air dan dianggap cairan terbaik untuk rehidrasi.


Skin Care

Pernahkah Anda mendengar tentang Cleopatra, Si Ratu Nil? Dia dianggap sebagai salah satu wanita paling cantik sepanjang masa. Yah Anda akan terkejut jika saya katakan bahwa Cleopatra menggunakan susu untuk digunakan mandi setiap hari. Dia menggunakan susu dengan dicampur madu untuk menjaga kulit supaya tetap lembut dan indah. Sejak ribuan tahun, susu sudah dikenal bermanfaat bagi kulit kita. Oleh karenanya,  saat ini susu juga digunakan dalam sejumlah produk kosmetik. Susu juga baik untuk kulit kering. Jika Anda memiliki kulit kering dan menggunakan susu di wajah Anda (dan bagian tubuh lain), biarkan selama sekitar 15 menit dan kemudian mencucinya. Padatan susu akan memelihara kehalusan kulit Anda. Kehadiran asam laktat dalam susu juga dikenal untuk membantu menghilangkan sel kulit mati, sehingga meremajakan kulit Anda.

Rendahnya konsumsi susu nasional

Seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia, seperti dikutip dari indonesiafinancetoday.com, diperkirakan konsumsi susu Indonesia akan tumbuh 8% mencapai mencapai 885 ribu ton dibandingkan tahun lalu 820 ribu ton.
Pemicunya adalah kenaikan jumlah penduduk dan tumbuhnya kesadaran gizi yang semakin baik serta semakin variatifnya ragam minuman susu oleh produsen dalam berbagai bentuk susu, kemasan atau nilai tambah nutrisi yang ditawarkan.
Konsumsi susu per kapita di Indonesia juga tumbuh dari 7,7 liter per kapita per tahun menjadi 11,7 liter per kapita per tahun. Meski tumbuh, konsumsi negara lain jauh lebih tinggi. Konsumsi susu di Thailand mencapai 30,1 liter per kapita per tahun, Vietnam 15 liter per kapita per tahun, dan Malaysia lebih dari 30 liter per kapita per tahun.
Sayangnya meski terjadi peningkatan konsumsi susu, produksi susu nasional saat ini sebesar 925,8 juta ton baru memenuhi sekitar 20-30% kebutuhan nasional sehingga sisanya masih diimpor. Rendahnya produksi susu secara nasional antara lain disebabkan terbatasnya populasi dan sentra susu, juga relatif rendahnya produktivitas sapi perah, oleh karena itu, harus ada pendekatan yang komprehensif mulai dari hulu sampai hilir, menyangkut kebijakan budidaya, perdagangan maupun pengolahan. Ini yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah kita.

Inovasi atau Mati
Potensi dan prospek pasar susu yang menjanjikan di Indonesia adalah peluang dan lahan yang ranum buat para pabrikan susu. Saat ini ada lebih dari 30 perusahaan yang terlibat di kegiatan pemrosesan susu di Indonesia. Sebagian besar produksinya dibedakan dalam 5 kategori produk susu, yaitu susu cair, susu kental manis, susu bubuk, ice cream dan yoghurt.
Kompetisi antar pabrikan susu akan memaksa pabrikan untuk selalu melakukan inovasi. Inovasi sangat penting, karena dunia bisnis dan industry terus bergerak, dan tiap industry harus siap beradaptasi dengan perubahan, tergantung dengan kondisi pasar, perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, perubahan ekonomi global dan semua lanskap bisnis yang terlibat didalamnya.
Inovasi tidak hanya untuk membuka pasar lini produk baru di luar produk yang sudah ada, tetapi juga untuk meningkatkan pangsa pasar, memenuhi standar atau kebutuhan konsumen,meningkatkan produktivitas serta mengurangi ongkos produksi hari ini dan esok.
Inovasi ada baiknya menjadi bagian dari visi dan misi perusahaan. Perusahaan yang berorientasi ke konsumen (customer oriented) akan selalu berpikir dan bertanya, apa yang akan dirasakan hilang oleh konsumen, jika perusahaan tiba-tiba berhenti menyediakan produknya. Semakin banyak jawaban yang mengarah kehilangan sangat oleh konsumen, artinya perusahaan tersebut sudah cukup bagus memberikan servis dan produknya ke konsumen. Namun jika sebaliknya maka perlu segera mereview kembali strategi perusahaan, tentunya harus didukung dengan terus menciptakan inovasi.
Inovasi yang diperlukan pabrikan susu adalah mengambil pendekatan ragam nilai tambah susu, dengan menggunakan 4 atribut kunci, yaitu (1) produk susu yang berfokus pada kesehatan, (2) susu sebagai pengganti makanan, (3) susu sebagai supplemen atau pelengkap, dan (4) susu sebagai minuman yang asyik dan menyenangkan untuk dinikmati. Inovasi produk susu dapat mengkolaborasikan keempat atribut tersebut, disesuaikan dengan aspek fungsional dan segmen pasar mana yang dibidik.
Satu satu inovasi dari salah satu pabrikan susu, yaitu Frisian Flag yang mengkolaborasikan susu sebagai minuman kesehatan dan pelengkap gizi dengan segmen pasar anak – anak usia 1-6 tahun, adalah dikeluarkannya produk inovasi susu yang mengandung isomaltulosa. Inovasi yang bagus ini tentunya patut kita apresiasi.



Isomaltulosa seperti dikutip dari Wikipedia adalah zat karbohidrat alami yang berasal dari tebu, madu dan sumber glukosa lainnya. Pada dasarnya, glukosa adalah bahan bakar yang memberikan energi untuk beraktivitas. Di dalam glukosa sendiri, selain Isomaltulosa sebenarnya ada zat sukrosa yang lebih umum dikenal karena seringkali digunakan sebagai pemanis pada produk minuman. Namun, berbeda dengan sukrosa, Isomaltulosa adalah zat yang mampu diserap sekitar 26-45% lebih lambat.
Dengan kata lain, Isomaltulosa adalah zat yang mampu bertahan lebih lama dan konstan dalam hal penyediaan energi yang dibutuhkan tubuh dan otak jika dibandingkan dengan sukrosa. Isomaltulosa sendiri sudah mendapat persetujuan dari badan inspeksi kesehatan berbagai negara seperti FDA dan FSANZ untuk bisa digunakan oleh manusia sejak tahun 1985.

Halal itu Mesti

Halal tentunya menjadi kata kunci setiap orang tua muslim yang baik untuk diberikan kepada anaknya, termasuk produk susu, karena  apapun yang tidak halal, dikuatirkan akan menjadi sesuatu yang tidak berkah dan berdosa.
Produk susu tak lagi sekedar harus bergizi dan penuh inovasi tapi juga harus bersertifikat halal. Sehingga rasa tenang dan nyaman akan didapati konsumen dalam mengkonsumsinya.

Sertifikasi halal LPPOM-MUI menjadi jaminan kehalalan suatu produk. Lembaga yang sudah kita kenal ini sangat ketat dan kredibilitasnya diakui hingga tingkat internasional. Kepemilikan sertifikat berlaku selama 2 tahun dan dilakukan verifikasi ulang untuk perpanjangannya. Selama masa berlaku, LPPOM-MUI menurunkan tim sidak untuk pengawasan. Tentunya bukan hal mudah untuk menjaga komitmen menyajikan produk halal. Ada berlapis proses dilakukan LPPOM-MUI untuk menjamin produk benar-benar halal dan sesuai kaidah islam. Selain produk utama, pemeriksaan secara teliti juga menyakup bahan baku, supporting material, sistem produksi, dan cara penyimpanan.
Demikian blog ini dibuat dengan niatan memasyarakatkan susu yang berinovasi dan halal untuk pertumbuhan anak. Semoga memberi secerah manfaat.
Referensi :
/http://health.usnews.com/health-news/family-health/childrens-health/articles/2009/03/20/5-nutrition-facts-about-milk-and-healthy-kids
http://id.wikipedia.org/wiki/Isomaltulosa

0 komentar:

Posting Komentar