Sakitmu Sebagai Apa

Buat Yang Sedang Sakit dan Mungkin Akan Sakit…

Pertama: Sakit adalah Azab...

Ini buat kita yang hampir lupa bahwa kita adalah mahluk dan Allah adalah khaliq...
Maka kewajiban kitalah melakukan apapun yang diinginkan sang pencipta...
Dalam bahasa fiqihnya adalah "ibadah"...
Ibadah terdiri atas 4 item; 1. Wajib/Fardlu 2. Larangan/Haram 3. Anjuran/Sunnat dn 4. Sebaiknya Tidak Dilakukan / Makruh...
Dn bagi kita yg "hampir tdk beribadah", sbgmn kereta yang keluar jalur, maka Azab melalui Sakit Badaniah ini dimaksudkan Allah untuk memperbaiki nilai "ketaqwaan" kita...

Kedua, sakit adalah Teguran Allah...

Hampir mirip sebagaimana pesan Allah sebelumnya, bahwa disini Allah belum benar-benar sampai menghukum kita, karena kelalaian kita belumlah massive yang "kadang ingat kadang khilaf", "banyak perbuatan dosanya daripada pahalanya", "lebih sering lalai daripada istikhomah", "tidak konsisten", hari ini tobat besok buat salah lagi, hajinya bukan mabrur tapi haji tomat (habis tobat terus kumat), dlsb dlsb...
Maka Allah memberikan "rasa sakit" unt menyampaikan teguranNya, ya tentu saja agar kita segera kembali ke jalan yang lurus (fastabiqul khairat)....

Ketiga, sakit adalah Cobaan/Ujian.

Sebagaimana kita ketika masih sekolah, tentu saja ada persyaratan dasar yang harus dipenuhi sebelum dinyatakan berhak mengikuti ujian kenaikan kelas; Diantaranya bahwa jumlah kehadiran haruslah sesuai aturan yg ada, sudah melunasi uang pendidikan, berpakaian tertentu, dlsb dlsb...
Hamba Allah dalam kriteria ini, tentu saja telah beribadah, berusaha menjadi seorang yang mutaqin, mendirikan sholat secara istiqamah, amanah thd titipan Allah (anak-istri, harta, kedudukan dlsb), iman kepada 'kitab' yang dibawa Muhammad SAW dan kitab-kitab sebelumnya dan hari akhir, dlsb dlsb...
Untuk orang ini Allah ingin mengangkat derajat ke-makhluk-annya disisi Allah, agar mereka semakin yakin bahwa 'hidup ning dunio iki mung mampir ngombe tok', bahwa tidak ada yang pantas dipertaruhkan kecuali kehidupan kita di yaumil akhir nanti, dlsb dlsb...

Ke-4, sakit merupakan pembasuh dosa.

Pesan istimewa Allah kepada orang dgn kriteria seperti ini, tentu saja hanya ditujukan untuk orang-orang yang istimewa juga...
Mereka yang selalu 'merefer' kpd Qur'an (dan Al Hadist), meniatkan seluruh langkah mereka mulai bangun tidur sampai tidur lagi sebagai ibadah, (tiap saat merasa rugi kecuali melakukan ibadah), orientasi melulu hanya untuk hari akhir, yang kadar kesabaran dn keikhlasannya luar biasa, org seperti ini tidak hanya bersyukur karena lebih dari itu mereka 'patuh' sekali bhw Allah tidak ciptakan mereka kecuali untuk beribadah, soal 'kejujuran' dan ibadah siri (shalat malam, sedekah, menolong 'sesama' dlsb) bagi mereka jangan ditanya lagi, dlsb dlsb...
Untuk mereka-mereka ini Allah ingin 'memutihkan' catatan amal buruk mereka sebelum 'kembali', hadiah spesial Allah kpd hamba yg spesial ini adlh 'Hisab sekaligus syafaat' dunia sebelum Hisab yang sesugguhhnya di Padang Masyhar, dlsb dlsb...
Yang mana yang bag kita? Tentu saja tidak seorangpun tahu kecuali hanya Allah dan kita sendiri...

Buat yang sakit semoga selalu ambil postipnya,  semoga sakit yang sekarang ini bukanlah Azab/Siksaan Allah, tapi semoga insya Allah merupakan Teguran Allah agar kita 'on track' lagi...
Or malah kita berharap Allah sdg memberi ujian agar the human level kiya diangkat Allah...

Allahualam,,,? Tapi tentu saja kita tidak ingin 'ke ge-er an' dan over thinking untuk menganggap bahwa sakit ini adalah pesan Allah untuk membasuh dosa-dosa kita yg banyak sekali seumur hidup...meskipun demi Allah kita 'ngarep banget', termasuk kelak sblm ajal kita datang Allah sudi memberi ampunanNya...
Karena itu meski Rasul saw, rasulullah dan nabi lainnya termasuk semua sahabat/kerabat nabi, semua tabi'in; Mereka tetap merasakn sakit jasmaniah, sebagaimana yang Allah berikan juga kepada kita yang cuma manusia biasa ini...

Dan seperti yang pernah saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri, beberapa orang kerabat/kenalan saya telah 'pergi' dengan cara 'sakit yang seperti ini'...masya Allah saya seolah seperti dapat merasakan 'penderitaan yang teramat luar biasa itu', namun sekali lagi demi Allah saya 'merindukan' hisab duniawi itu dibanding siksa Allah di yaumil akhir nanti...

Sudah dulu ya, kita hrs prepare to office, mencari ridlo Allah (= bkn mencari rejeki), semoga semua yg akan kita lalui sepanjang hari ini di pekerjaan kita akan menjadi catatan ibadah kita...
Amin amin amin Allah taqabal du'a...

** Copas dari Status Rekan Kantor Yang Sedang Sakit Gigi