Senin, 29 Juni 2015

Pernah dengar seorang pembawa acara saat mempersilahkan seseorang untuk ceramah, pidato dalam suatu momen pertemuan / acara, kurang lebihnya mengatakan demikian :

“Untuk mempersingkat waktu, kepada yang terhormat Bapak Rakhmat Priyaji, waktu dan tempat kami persilahkan”

Pasti pernah, dan rupanya banyak orang yang masih latah ikut-ikutan.
Sepintas, karena sudah terlampau sering mendengar, telinga kita bisa jadi tidak menangkap ada sesuatu yang aneh dan lucu. Sudah mahfum.

Kita coba garis bawahi mempersingkat waktuwaktu dan tempat kami persilahkan

Nah itu yang aneh dan tidak logis.

Waktu memang bisa dipersingkat...?

Memang yang dipersilahkan itu Bapak Rakhmat, atau waktu dan tempat sih ?

Masa waktu dan tempat bisa jalan ke depan dan mengisi pidato, kan ndak lucu...eh lucu kali ya..

Nah , kita gunakan tata bahasa yang benar. Menurut guru bahasa Indonesia jaman dulu saya SMP, yang benar seperti ini :  

“Untuk mempersingkat acara, kepada yang terhormat Bapak Rakhmat Priyaji, waktu dan tempat kami sediakan

Atau yang lebih simple

“Untuk mempersingkat acara, kepada yang terhormat Bapak Rakhmat Priyaji, kami persilahkan”

Setiap dengar kalimat “waktu dan tempat kami persilahkan”, jadi ingat guru SMP saya yang suka mendongeng “Damien Omen”, si anak setan.

Salah satu guru favorite SMP, yang ditunggu-tunggu jam pelajarannya. Mengajar secukupnya, sisanya buat mendongeng. Sehingga dari beberapa angkatan, beliau terkenal dengan sebutan Pak Guru Damien.

Pak guru Damien juga mengkritisi tag Pegadaian “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”
Mengatasi Masalah Tanpa Masalah? Lha mengatasi masalah sendiri itu sudah masalah…


He…he gitu aja sih…lagi bingung mau nulis apalagi…


0 komentar:

Posting Komentar